Kategori
Tidak Dikategorikan

Matahari

Matahari matahati

Mata dalam hari-hari

Mata pemacu setiap hati

Mata yang menggores makna

Mata yang meminta makna menjadi kata

Mata-mata dalam hari-hari

Mata-mata untuk setiap hati

Tanpa kata, hanya mata untuk makna

Kategori
Tidak Dikategorikan

Tentang Keke

Kami sahabat

Kami dekat

Kami kelompok yang tepat

Kami cepat

Kami beranjak

Kami bersama

Kami memacu epilog dan prolog dengan tanda tanya

Kategori
Tidak Dikategorikan

Pocong

Aku menangis dan tiada rasa sedih menekan

Aku meliputi haru dan hura tetapi kalian membawaku dalam horor

Aku mendekat membawa rindu dan melompat dalam irama tapi kita bagai magnet dengan kutub yang sama

Aku berbaring menunggumu datang, kini ikut aku pulang

Kategori
Tidak Dikategorikan

Masa timpa

ASA

MASA TERASA ASA

TIMPAS MENGIMPAS KIPAS

ASA RASA MENGAPA MASA TERASA

TIMPA RASA TAK KUASA SEIRING MASA

TUMBUH RINDU MENGADUH GADUH CARI RASA

m

a

s

a

t

i

m

p

a

a          sa

rasa

Kategori
Tidak Dikategorikan

Kabar

Bagaimana kabarmu?

Aku baik?

Ya, benar!

Aku baik, terimakasih. Kamu?

Aku sakit

Hey, boleh begitu?

Hahaha

Gak mau ketawa tuh

Bagaimana kabarmu?

Aku sakit

Tidak, itu salah!

Aku baik?

Ya, benar!

Oke, tapi kamu juga

Tidak, aku sakit

Jangan curang

Nggak tuh

Oke, giliran aku

Oke

Bagaimana kabarmu?

Aku sakit

Tidak, itu salah!

Tapi aku sakit

Kategori
Tidak Dikategorikan

(5)

Kabut

Kabur

Ada monyet gila

Mati di sawah

Warnanya merah

Wataknya mentah

Rupanya tanah

Merah nanah putih kelabu

Malu malu mau mau

Oh dia bernyanyi

Mau mau malu malu

Lagu lagu du du du duh

Kategori
Tidak Dikategorikan

(4)

Ken

Kenari

Kena rima

Kenari matang

Kena rima tangga

Kenari matang gagal

Kena rima tangga galuh

Ken kemari kena rima kenari

Kategori
Tidak Dikategorikan

(3)

Aku tidak ingin kembali

Walau ditarik bagaimanapun juga

Tidak ada jalan untuk kembali

Penghubung kini dan lalu biarkan kubakar

Aku benci kembali

Masa lalu pun lekas terbakar

Sirnalah hilang

Aku tak ingin kembali

Esok lusa bagaimanapun juga

Tidak ada alasan untuk menghindar

Penyambung kini dan lalu telah kubakar

Aku benci kembali

Terkurung di dalam cangkang itu menyeramkan

Aku tak akan pernah kembali

Tidak ingin menoleh ke belakang

Tidak ingin melambaikan tangan

Tidak ingin melepas dengan peluk

Tidak ingin mengusap air mata

Tidak ingin membawanya selamanya

Tidak ingin mengingatnya selamanya

Tidak ingin melangkah dengannya

Kategori
Tidak Dikategorikan

(2)

Kita terhempas dalam duluan rindu merakit hati menjangkit halu

Yang bagai menanak anak-anak seenaknya mengarak lalu mengerak

Berbaris dengan rapi tanpa palu dan palung di dada

Namun aku tetap terbungkam dan kau terdiam

Kategori
Tidak Dikategorikan

(1)

Kau bukan langit, kau menginjak bumi

Tapi mengapa tangamu sanggup mengangkat bara merah itu?

 

Gumpalan untaian benang kapas tersirat menguap dari cermin hatimu

 

Apakah ingin membantu?

Hati ini bergetar dalam rindu dan takluk

Serigala macam apa memakan domba yang membesarkannya

 

Aku takut mengulurkan diri

Pedanng pucat pasi menikam bayang, sayang

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai