Kau bukan langit, kau menginjak bumi
Tapi mengapa tangamu sanggup mengangkat bara merah itu?
Gumpalan untaian benang kapas tersirat menguap dari cermin hatimu
Apakah ingin membantu?
Hati ini bergetar dalam rindu dan takluk
Serigala macam apa memakan domba yang membesarkannya
Aku takut mengulurkan diri
Pedanng pucat pasi menikam bayang, sayang
